
Kau lihat perahu kertas yang terbakar itu
Terkoyak perlahan menjadi abu
Mungkin sama seperti mimpimu
Perlahan pudar dimakan waktu
Nestapa tiba tanpa disangka
Petang datang tanpa aba-aba
Kosong jiwa, pedih di raga
Renta, tak kuasa menggapai asa
Maka sebelum tubuhmu menjadi abu
Jangan biarkan mimpimu termakan waktu
Penulis: Sayekti Margi Rahayu