
Oleh: Qaidah Rahmatika Rosida
Air ludahmu kemana mana
Kamu terlalu kelaparan
Jejak kakimu membekas dimana mana
Kamu tidak punya arah
Air matamu selalu menggenang
Kamu banyak kesedihan
Mulutmu selalu kering
Kamu terlalu diam
Senyumu selalu kau sembunyikan
Tawamu selalu tenggelam
Ragamu selalu terseok-seok
Terseret arus kehidupan masih harus kau jalani
Selama ini, kamu memang sudah banyak ditertawakan
Kamu memang sudah banyak dibicarakan
Kamu memang ..
Memang sudah apalagi?
Yang harusnya butuhmu pelukan
Harusnya butuhmu senyuman pertolongan
Tapi tidak ada yang sudi
Bersukarela untukmu yang kotor ini
Duniamu bukan dongeng
Kamu bukan cinderella
Maka yang menjamin hari esokmu tetap ada
Adalah kamu sendiri